Friday, December 24, 2010

Pedihnya Kisah Sayyidina Khabab

Assalamualaikum kawan…

How are you today?? I hope you’re fine…

Sayyidina Khabab adalah seorang sahabat Nabi Muhammad saw yang rela mati untuk memperjuangkan keislamannya. Tubuhnya penuh dengan keberkahan karena telah mengalami berbagai ujian dan cobaan. Sayyidina Khabab adalah hamba sahaya milik seorang perempuan. Beliau orang kelima atau keenam yang memeluk islam ketika islam mulai berkembang.

Saat tuannya mengetahui ia sering mengunjungi Nabi saw, kepalanya diselar dengan besi panas yang merah menyala. Beliau pernah dipaksa mengenakan baju besi. Lalu, dibaringkan di atas pasir yang panas sehinggakulitnya mengelupas akibat terkena sinar matahari yang terik. Subhanallah, penderitaan yang dialami Khabab bukanlah hal yang ringan.

Thursday, December 23, 2010

WASIAT ASY SYAHID MUHAMMAD FATHY FARHAT


Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada imam para mujahidin dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Allah SWT berfirman : “Diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka diantara mereka ada yang gugur (syahid) dan diantara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya).” (Al Ahzab : 23).

Saudara-saudara yang aku cintai, sesungguhnya langkah pertama dalam jihad adalah komitmen dengan ajaran Al Qur’an dan manhaj yang telah ditetapkan oleh Al Musthafa Muhammad Rasulullah SAW. Langkah kedua dalam jihad jangan tidur malam kecuali anda melihat kondisi negeri dan rakyat. Setelah semua itu, mulai persiapan untuk hari pertemuan dengan nyalakan senjata, meriam dan rudal untuk menggapai syahadah atau kemenangan yang diturunkan oleh Rabb seluruh hamba.

Apakah antum memiliki cita-cita dan maju untuk memulai jalan, mempersiapkan diri untuk turut serta menyusul para ikhwan yang telah mencampakkan dunia dan menjualnya dengan sesuatu yang belum pernah mereka gapai harganya, menuju ridlo Allah, menuju Firdaus yang tinggi, menuju rengkuhan Nabi Muhammad SAW.